Skincare dari dokter aman karena diracik khusus sesuai kondisi kulit pasien dan diawasi langsung oleh dokter, namun perlu diingat untuk selalu berkonsultasi dengan dokter yang memiliki izin praktik resmi agar bahan-bahan yang digunakan tepat dan aman bagi kulit Anda, karena krim racikan dokter tidak terdaftar di BPOM dan penggunaannya harus sesuai anjuran dokter.
Mengapa Skincare dari Dokter Aman?
- Disesuaikan dengan Kondisi Kulit:
Dokter meracik krim khusus dengan bahan aktif yang tepat untuk mengatasi masalah kulit Anda, seperti tretinoin untuk jerawat atau anti-aging, atau clindamycin sebagai antibiotik.
- Ada Pengawasan Dokter:
Setiap krim racikan dokter memerlukan pengawasan dokter, mulai dari pemilihan bahan, takaran yang tepat, hingga kapan harus berhenti atau mengganti produk.
- Ditangani oleh Profesional:
Krim diresepkan dan diracik oleh dokter spesialis kulit yang memiliki kompetensi dan pengalaman dalam merawat kulit.
Pentingnya Konsultasi Langsung dengan Dokter
- Krim Bukan untuk Semua Orang:
Meskipun krim itu diresepkan dokter, belum tentu cocok untuk kondisi kulit Anda jika Anda membelinya tanpa pemeriksaan langsung.
- Risiko Ketergantungan dan Masalah Kulit:
Penggunaan krim tanpa pengawasan atau penggunaan bahan tertentu secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi, alergi, bahkan ketergantungan.
- Waspada Krim “Racikan Dokter” Palsu:
Berhati-hatilah dengan krim yang dijual bebas secara online dengan embel-embel “racikan dokter” karena bisa jadi bukan racikan dokter yang sebenarnya, dan justru berbahaya.
Yang Perlu Diperhatikan
- Pilih Dokter yang Terpercaya: Pastikan dokter yang memiliki izin praktik resmi.
- Ikuti Anjuran Dokter: Selalu gunakan krim sesuai anjuran dan konsultasikan jika terjadi keluhan.
Pemeriksaan Langsung: Jangan membeli atau menggunakan krim racikan dokter tanpa pemeriksaan dokter.